Cara Menumbuhkan Rasa Senang Menulis, Salah Satunya Curhat dan Makan-makan

Ngegrill di tanggal 2 januari šŸ˜ƒ

Ngegrill bareng komunitas nulis di tanggal 2 Januari 2022. Aslinya tujuan kemarin ngajakin bakar-bakar di rumah ya itu, santai sejenak menikmati awal tahun sambil menyiapkan diri apa sih resolusi nulis tahun ini. Intinya itu sih konsep awalnya. Tapi yaah, mungkin karena serba mendadak yang datang cuman seorang, jadinya makan banyak ya bertiga. Hehe.

Ceritanya sebelum hari minggu, aku dihubungi buat ngisi materi di perpus Bung Karno sama temenĀ². Karena mendadak sekali dan lagi banyak kerjaan, akhirnya aku bilang nggak bisa. Tapi aku bilang sama mereka, “Kalau bakarĀ² dan makanĀ² di rumahku gimana. Tenang aja, nanti kalian tetep nulis, kok.” Mungkin karena serba mendadak jadi rata-rata nggak bisa, terlebih malam pula. Yah baiklah.

Intinya sih, aku nggak ingin mereka terbebani menulis dengan harus bertema ini itu. Aku ingin mereka senang menulis aja, tanpa di ribet kan dengan teoriĀ² dulu. Karena dengan kesenangan itu, teoriĀ² dan lain pasti akan ngikut sendiri. Nah, ini sih yang mencoba tak terapin.

Menulis itu sebenarnya asyik, bahkan aku yang telah sekian lama mungkin hampir setahun nggak nulis cerpen, puisi atau cerita fiksi saja merindukan hari-hari menulis fiksi, membaca buku sastra, menikmati setiap kata demi kata yang bisa ikut larut ke dalam jalan ceritanya. Rindu itu memang membuat kita ingin kembali, seperti tahun ini aku ingin bisa kembali menikmati sastra.

Dan rencana yang serba mendadak lusa kemarin, sebenarnya aku nggak ingin acara yang ribet dipenuhi dengan susunan acara gini gitu sih. Intinya ya mereka tak suruh menuliskan apa Ā² aja tentang 2021 dan harus dipublish, lalu setelah itu kita makanĀ², ngopi, sambil ngobrolin apapun itu. Curhat juga bisa. Karena ketika kita telah memutuskan untuk berkomitmen menulis, kita harus memiliki rasa senang terlebih dahulu yang ditumbuhkan pelan-pelan.

Mereka yang masak, akunya yang makan.

Jadi inget kata si Mas, “Beruntunglah bagi orang-orang yang menyukai pekerjaannya, termasuk sampeyan yang suka menulis ya karena suka aja tanpa di ribet kan dengan ini itu. Karena suatu hari nanti kita akan menjalani pekerjaan itu dengan rasa senang dan meskipun ada tekanan, tapi dibawa santai saja, ya karena suka,”

Pesen buat temen-temen komunitas, sederhana saja. Jika kalian benar-benar ingin belajar menulis, cobalah untuk menumbuhkan rasa senang. Entah apapun dan bagaimanapun caranya. Jangan berpikir tentang “organisasi yang harusnya ini itu”, “menulis itu honornya dikit”, “oh aku harus di komunitas biar dapat jaringan bisnis dan lain-lain.” Beneran capek kalau kalian masih ngurusi itu. Sederhananya kalian harus senang dulu, sambil terus berproses dan belajar. Masalah organisasi, jaringan, honor, dan lain-lain, nggak usah terlalu dipikir. Karena kita sedang bersama-sama menumbuhkan rasa senang menulis, dan tidak ingin ada beban menulis. Itu aja cukup. Sekian dan terimakasih. 04 Januari 2022

Tinggalkan komentar